Adaptasi
Setelah kepergian Ibu, keluarga yang ditinggalkan harus tetap menjalankan hidup dengan baik. Begitupun dengan aku, bagaikan kehilangan satu lengan pada tubuh ini aku harus bangkit dan berdiri diatas kaki aku sendiri untuk melewati hari demi hari. Kami bertiga sekarang bergantian menjaga Ayah, Ayah masih terus kontrol kedokter dan menjalani terapi untuk penyakitnya. Setiap weekend kami selalu mengunjugi makam Ibu, berdoa untuknya, dan agar kami tak lupa bahwa Ibu masih tetap bersama kami selamanya. Kami saling support satu sama lain, lebih terbuka, dan lebih peka dengan keadaan sekitar kami. Apabila kami selisih paham, salah satu dari kami mengingatkan kondisi kami yang sudah berbeda. Perubahan yang terjadi saat ini juga mengubah diri ini, gak ada lagi sosok seorang Retha yang lembek dan menye-menye. Gak ada lagi sosok Retha yang baper karna omongan orang, gak ada lagi sosok Retha yang mudah menangis karna hal sepele. Sosok Retha sekarang ini lebih kuat dari sebelumnya, gak mau lagi m