Back To Bromo After A Long Time

-
Cuaca sekarang lagi tak menentu... klo siang hari terasa sangat terik sedangkan malam harinya bisa sedingin es. 

Kali ini mau cerita tentang liburan singkat ke daerah pegunungan yang terkenal dengan kawah eksotisnya, sudah lama sekali juga tidak berkunjung kesini (maybe 5 years ?).

Liburan ini sebenernya rencana Kaka aku dan keluarganya, karna ada beberapa hal yang tidak bisa ditinggalkan akhirnya aku ikut sebagai plan B or cadangannya hahaha.

Gak bakal aku tolak ya kan ?! Sapa yang gak mau liburan gratisss!! Hahaha

Sesuai dengan namanya liburan singkat, kami pergi di hari sabtu malam menuju Kota Malang untuk bertemu dengan travel agent. Yup... tour kali ini menggunakan travel karna kami kaum-kaum mager yang tinggal duduk menikmati sesuai arahan dan instruksi.

Tiba di Malang... kami dijemput dengan mobil minibus untuk menuju basecame travel dan berganti dengan mobil jeep.

Setelah berganti kendaraan, kami langsung menuju sunrise point untuk mengejar melihat matahari terbit dari atas bukit.


Hmm... sayangnya kami hanya mendapatkan sunrise yang seperti ini. Tapi cukup indah dengan cuaca yang sedingin es. 


Berkat mas-mas fotografer... kami dapat foto siluet sebagus ini :) 

Kami melanjutkan perjalanan tour dari sunrise point ke Kawah Gunung Bromo dengan rute jalan yang berkelok kelok. Oiya... ini adalah perjalanan pertama kalinya Kaka aku dan anak anaknya ke Gunung Bromo. Kalo aku jangan ditanya yaa udah berapa kali berkunjung kesini karna sebelum pindah ke Surabaya, Bromo dan sekitarnya adalah wilayah kerja aku.

Turun ke lautan pasir kawah bromo, kami segera mencari sarapan di warung terdekat. Coba bisa tebak gak aku pesen apa ? Yup Indomie.... 😝 makan indomie saat cuaca dingin memang terbaik. 

Waktu bebas kami gunakan untuk berkeliling sekitar area kawah dan gunung batok. Ponakan aku sedang menikmati berkeliling dengan menunggangi kuda sedangkan aku dan kaka hanya berjalan santai di lautan pasir dengan membeli bungan edelweis.

 

Kami tidak diperboleh naik ke kawah bromo karna status kawah pada saat itu sedang aktif dan ada peringatan waspada.

Lanjut perjalanan kami mulai berkeliling ke area bukit batok, bukit teletubies dan padang savana. Cuaca di sekitar menjadi panas dan terik. Debu-debu disekitar berterbangan dan membuat polusi, selalu sedia masker dan kacamata hitam pada saat seperti ini.

 

 

 

Gimana ?!?! Happy banget gak tuh ? wkwkwk.... Siangnya kami kembali ke kota Malang dan bersiap-siap kembali kerumah. Syukurlah kaka dan ponakan aku menikmati sekali trip singkat kali ini, akupun juga sangat menikmati kayak belum pernah maen kesini 😂😂

This short message is to enjoy the moment wherever and whenever you are, 
especially with your loved ones. ♡ ♥︎














Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

What's happened in the past few months?

-
Image
 Apa kabar ? Lamaaaa sekalii rasanya tidak menulis blog ini.  Tak terasa sudah hampir setengah tahun saja. Waktu sangat sangat cepat berlalu. Banyak sekali hal sudah terjadi dalam beberapa bulan ini, Ibadah puasa ramadhan dan Ied Fitri Celebration pun berakhir (semoga tahun depan masih bisa berjumpa lagi dengan keluarga yang masih lengkap pula). Berkumpul dengan keluarga masih menjadi prioritas akhir-akhir ini. Kami pun sempat mengunjungin Taman Safari setelah sekian lama untuk menyenangkan hati para bocil (bocah cilik). Oiya, ditahun ini pun aku mengunjungin Kota Semarang lagi hahaha. Entah kenapa kota ini selalu menyenangkan untuk dikunjungin berkali-kali. Meskipun kota yang panas dan macet pada umumnya, tetapi wisata kulinernya tidak boleh terlewatkan.  Perjalanan ke Semarang kali ini benar-benar mengexplore kulinernya. dari Sop Kakap Bu Ndut, lumpia dan ice cream mochinya Cik Meme, Lekker Paimo (akhirnya setelah wishlist dari tahun sebelumnya belum kesampaian), Tahu G...
Read more

Return to Childhood in Petualangan Sherina 2

-
Image
 So excited !! Nonton film yang membuat kita jadi kembali ke masa kecil, mengingat momen-momen manis saat nonton film ini. Back to 2000, saat itu umur aku 9 tahun dimana anak SD yang mempunyai mimpi sederhana seperti bisa menjadi sosok Sherina yang disayangi oleh keluarga dan teman-temannya.  Saat itu keadaan ekonomi dikeluarga kami cukup kurang, untuk nonton film yang dinantikan oleh seorang anak dan pergi ke bioskop mungkin adalah suatu hal mewah bagi keluarga kami, karna kami 3 bersaudara tentu akan menjadi beban orang tua kami. Alhamdulillah nya kami mempunyai tetangga yang sangat baik, kami pun diajak nonton bersama-sama. Dan setelah itu, film tersebut merilis filmnya kedalam sebuah cd or kaset, aku dan adek slalu nonton film ini berulang ulang kali ke rumah tetangga, karna kami pun tidak punya pemutar cd, so memorable 😊 23 Tahun berlalu.... Film ini kembali dengan petualangan yang baru. Kyaaaa, so excited !! Gak sabar buat nontonnya.    Berbeda dengan 23 th ya...
Read more